Selamat Datang di Blog Bebek Goyang Coy

Sabtu, 15 Juni 2013

Dinamikaku Studiku

Entah harus bersyukur bagaimana saya bisa melanjutkan studiku hingga jenjang perguruan tinggi. Suatu hal yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan. Menjadi suatu pengalaman baru dan istimewa karena saya disekolahkan kembali oleh kedua kakek nenekku setelah mereka juga membiayaiku semasa SMA. Universitas Sanata Dharma menjadi destinasi dimana saya akan melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya dan Pendidikan Matematika menjadi perantara menuju dunia kerjaku nanti. 

Menjalani hari-hari pertama di dunia perkuliahan diawali dengan suatu prosesi yang sering disebut dengan OSPEK. Namun disini, kita menyebutnya dengan INISIASI, terlihat lebih manusiawi dan menyenangkan daripada kata OSPEK yang terkesan seram dan keras. Dalam inisiasi ini kita benar-benar diperkenalkan dengan dunia perkuliahan, teman-teman baru yang lebih banyak dari berbagai penjuru di Indonesia. Senang ? lebih dari senang malah, bangga lebih tepatnya. Teman-teman baru dengan intelegensi yang bervariasi. Kita jadi bisa mengkomparasikan antar teman dengan tujuan mana yang harus kita tiru untuk memacu semangat kita selama perkuliahan nanti. 


Memulai adaptasi dengan lingkungan yang baru dan teman-teman baru bukan suatu hal mudah apabila dilakukan dalam waktu yang singkat. Maka dari itu, selama studi kita kembali menemui bermacam-macam dinamika kelompok yang membantu kita dalam bersosialisasi di dalam lingkungan studi tersebut.  Akan ada banyak pengalaman yang didapat dari sana karena pengalaman-pengalaman itulah menjadi modal dalam menempuh dunia kerja nantinya. 

Disana kita bakal menemui banyak sekali karakter teman-teman baru kita. Karakter-karakter yang unik yang bahkan sebelumnya kita belum pernah temui. Bahkan terkadang teman-teman kita bisa menjadi sosok yang lain seiring berjalannya waktu. Memang, semua merujuk ke dalam proses. Berhasil ? berhasil pasti iya, entah sampai kapan, hanya waktu dan kemauan kita menuju kesana. 

Semua proses itu akan diakhiri dengan suatu hal yang bernama ujian. Bukan ujian sesungguhnya. Ujian sesungguhnya lebih tepatnya adalah pertanggungjawaban kita terhadap ilmu-ilmu yang telah kita dapat. Maka beranilah kita untuk berdinamika dan berproses. Cayooo..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar